Selasa, 17 Februari 2015

Membuat Upload File dengan Doctrine 2 dan Zend Framework 2

Langkah pertama anda buatlah database terlebih dahulu dengan menggunakan doctrine, sebelumnya untuk membuat database pada doctrine telah dijelaskan. anda bisa lihat langsung pada tulisan saya sebelumnya. kemudian buatlah entity database anda, disini saya buat dengan nama user yang berada pada module/application/src/entity/ yang berisikan source seperti dibawah ini :

namespace Application\Entity;
use Doctrine\ORM\Mapping as ORM;
 /*
 * To change this license header, choose License Headers in Project Properties.
 * To change this template file, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */

/**
 * Description of User
 *
 * @author Candra
 */
/** @ORM\Entity */
class User {
    /**
     * @ORM\id
     * @ORM\GeneratedValue(strategy="AUTO")
     * @ORM\Column(type="integer")
     */
    protected $id;
    
    /** @ORM\Column(type="string") 
     */
    protected $fullName;
    
    /** @ORM\Column(type="string") 
     */
    protected $upload;
    
    /** @ORM\Column(type="string") 
     */
    
    //protected $alamat;
    
    /** @ORM\Column(type="string")
     */
    //protected $email;

    /** @ORM\Column(type="string",length=1) 
     */
    //protected $jk;
    
    // getters/setters
    
    function getId() {
        return $this->id;
    }

    function getFullName() {
        return $this->fullName;
    }

    function getAlamat() {
        return $this->alamat;
    }

    function getEmail() {
        return $this->email;
    }

    function getJk() {
        return $this->jk;
    }

    function setId($id) {
        $this->id = $id;
    }

    function setFullName($fullName) {
        $this->fullName = $fullName;
    }

    function setAlamat($alamat) {
        $this->alamat = $alamat;
    }

    function setEmail($email) {
        $this->email = $email;
    }

    function setJk($jk) {
        $this->jk = $jk;
    }
    function getUpload() {
        return $this->upload;
    }

    function setUpload($upload) {
        $this->upload = $upload;
    }

}

Rabu, 10 Desember 2014

Membuat CRUD dengan Doctrine Zend Framework 2


Untuk membuat CRUD pada doctrine anda ikuti langkah-langkah pada tutorial saya sebelumnya dari mulai menginstall doctrine sampai membuat database pada doctrine. jika telah anda lakukan keduanya lanjutkan kepada lanjutan ini. pertama anda edit terlebih dahulu atau lebih cocoknya anda tambahkan source code dibawah ini ke module/Application/connfig/module.config.php.


...
'user' => array(
    'type'    => 'segment',
    'options' => array(
        'route'    => '/user[/][:action][/:id]',
        'constraints' => array(
            'action' => '[a-zA-Z][a-zA-Z0-9_-]*',
            'id'     => '[0-9]+',
        ),
        'defaults' => array(
            'controller' => 'Application\Controller\Index',
            'action'     => 'index',
        ),
    ),
),
...

Selanjutnya, anda update IndexController untuk CRUD action. buka file module/Application/src/Application/Controller/IndexController.php dan masukan source code dibawah ini.

Senin, 08 Desember 2014

Membuat Database pada Doctrine di Zend Framework 2

Untuk membuat sebuah database pada doctrine anda harus membuat databasenya terlebih dahulu seperti yang anda lakukan pada langkah installasi doctrine dan juga zend developer tool zend framework. nah, sekarang akan kita lanjut saja yaitu dengan membuat entity database. buatlah folder entity pada file direktori module/Application/src/Application/ kemudian buatlah sebuah file dan diberi nama User.php dan isikan source code dibawah ini.

<?php

namespace Application\Entity;
use Doctrine\ORM\Mapping as ORM;
/** @ORM\Entity */
class User {
   /**
   * @ORM\Id
   * @ORM\GeneratedValue(strategy="AUTO")
   * @ORM\Colomn(type="integer")
   */
   protected $id;

   /** @ORM\Colomn(type="string") */
   protected $fullName;

   // getters/setters
}

Installasi Doctrine-ORM dan Zend Developer Tool Zend Framework 2

Doctrine ORM yaitu Object Relational Mapper(ORM) for PHP ORM berjalan di atas abstaction layer(DBAL). salah satu fitur utama dari ORM ini adalah cara penulisan query dalam bahasa SQL yang berorientasi object. Tidak hanya programming yang memiliki orientasi object yang di kenal OOP, tetapi database pun memiliki orientasi object yang sering disebut Doctrine Query Language(DQL). terinspirasi dari Hibernates Query Language (HQL). Doctrine-ORM menyediakan pengembangan dengan alternatif yang kuat untuk SQL. Mempertahankan fleksibilitas tanpa memerlukan duplikasi kode.

untuk installasi doctrine pada zend framework anda cukup membuat sebuah perintah dengan menjalankan php composer yang telah anda inputkan kedalam zend framework tersebut. nah, untuk menjalankannya anda cukup membuka terminal jika dilinux dan comand prompt pada windows. setelah itu anda masuk kedalam file directory dari zend anda misalkan namanya adalah testing, maka jika diwondows anda masukan perintah cd xammp/htdocs/testing  . jika telah masuk ke dalam file direktori tersebut anda masukan perintah dibawah ini.

php composer.phar self-update
php composer.phar require doctrine/doctrine-orm-module:0.8.*

tunggu beberapa saat sampai doctrine terdownload. untuk hal seperti ini anda harus terhubung dengan  koneksi internet tentunya. jika telah selesai lanjut untuk mendownload zend developer tool dengan cara masukan perintah dibawah ini.

php composer.phar require zendframework/zend-developer-tools:dev-master

Senin, 01 Desember 2014

Install Zend Framework 2 di Netbeans 8.0

Untuk installasi zend framework 2 pada netbeans anda harus mendownload netbeans, skeleton application zend framework, xampp dan juga composer. setelah terdownload ketiga barulah anda bisa membuat project zend framework 2 pada netbeans.

Buka netbeans yang telah anda install kemudian buatlah sebuah project baru pilih PHP lalu ambil PHP Application dan pilih next. selanjutnya anda buat nama project zend anda dan pilih next.
kemudian untuk run configuration anda pakai local web site (running on local webserver) pilih next.
Selanjutnya anda pilih framework yang akan dipakai, karena kita akan pakai zend 2 maka anda pilih zend framework 2.