Kamis, 22 Desember 2011

Memperbaiki Plymouth Ubuntu di VGA SIS

        Sering Sekali setelah kita instal Ubuntu atau Distro apapun di laptop yang VGA SIS pasti bermasalah, Masalahnya yaitu gambar Plymouth jelek dan Tidak tampil. Saya dapat sumber : http:\\www.antigaptek.com yang dimana caranya untuk memperbaiki yaitu :
    
      Buka terminal, lalu ketikan perintah dibawah :
--->apt-get install v86d
      tunggu sampai proses selesai
--> ketik sudo gedit /etc/default/grub

--> Ganti baris perintah dibawah :
      GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT=»quiet splash»

--> ganti dengan :
      GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT=»quiet splash nomodeset
      video=uvesafb:mode_option=800x600-24,mtrr=3,scroll=ywrap»


---> cari juga baris perintah berikut :
      #GRUB_GFXMODE=640x480

---> ganti dengan :
      GRUB_GFXMODE=800x600
       (tanda # didepan baris perintah dihapus/dihilangkan).

Kalau sudah diedit semua jangan lupa di Save (CTRL+S) kemudian tutup layar Gedit nya.
untuk 1280x800 disesuaikan dengan layar monitor anda kalau laptop dengan VGA SIS Mirage+ maksimal 1280x764yang lain bisa 1280x1024. Jadi sesuaikan dengan resolusi layar yang digunakan.  
Untuk mengetahui ressolusi layar silahkan masuk ke menu System- Preferences-Monitor

lalu masih diterminal, lanjutkan ketik :

--> ketik sudo gedit /etc/initramfs-tools/modules
      Pada baris terakhir anda tambahkan
      uvesafb mode_option=1280x800-24 mtrr=3 scroll=ywrap
      Simpan, kemudian ditutup

--> masih diterminal, kita lanjutkan:

--> ketik echo FRAMEBUFFER=yes | sudo tee /etc/initramfstools/conf.d/splash
--> ketik sudo update-grub
--> ketik sudo update-initramfs -u

 
--> Terakhir restart komputer/laptop anda. maka anda akan menemui plymouth
      sudah bagus ketimbang sebelumnya..



SELAMAT MENCOBA..:D

Minggu, 18 Desember 2011

Memperbaiki VLC yang rusak di linux

VLC yang rusak ini biasanya jarang terjadi tetapi biasanya banyak terjadi pada VGA SIS pada saat memutar video seperti flv dan 3gp.
Dan layarnya rusak ,pecah-pecah atau biasa yang di disebut flickering..
Disini penulis mendapatkan pencerahan dari Sumber : http://www.antigaptek.com dan berikut pencerahannya :



berikut ini cara memperbaiki video d vlc, GNOME Player  :
buka terminal ketikan  

gstreamer-properties

kemudian akan keluar jendela:

pada tab video default output pilih
x window system (X11/XShm/Xv)
kemudian close.

Cara memperbaiki video di vlc :

buka VLC > Tools > Preferences > video,
pada output pilih X11 video input

Cara memperbaiki video di GNOME Player
buka GNOME Player > Edit > Preferences, pada video output pilih X11

Selamat mencoba :D..

 

Kamis, 15 Desember 2011

STATIC ROUTING


Pada suatu jaringan bisnis berskala besar atau enterprise yang terdiri dari banyak lokasi yang tersebar secara remote, maka komunikasi antar site dengan management routing protocol yang bagus adalah suatu keharusan. Baik static route ataupun dynamic routing haruslah di design sedemikian rupa agar sangat efficient.
Suatu static route adalah suatu mekanisme routing yang tergantung dengan routing table dengan konfigurasi manual. Disisi lain dynamic routing adalah suatu mekanisme routing dimana pertukaran routing table antar router yang ada pada jaringan dilakukan secara dynamic. Lihat juga artikel memahami IP routing Protocol.
Dalam skala jaringan yang kecil yang mungkin terdiri dari dua atau tiga router saja, pemakaian static route lebih umum dipakai. Static router (yang menggunakan solusi static route) haruslah di configure secara manual dan dimaintain secara terpisah karena tidak melakukan pertukaran informasi routing table secara dinamis dengan router-router lainnya. Lihat juga artikel tentang memahami hardware router.
Suatu static route akan berfungsi sempurna jika routing table berisi suatu route untuk setiap jaringan didalam internetwork yang mana dikonfigure secara manual oleh administrator jaringan. Setiap host pada jaringan harus dikonfigure untuk mengarah kepada default route atau default gateway agar cocok dengan IP address dari interface local router, dimana router memeriksa routing table dan menentukan route yang mana digunakan untuk meneruskan paket. Lihat juga DNS forwarding untuk memahami default gateway.
Konsep dasar dari routing adalah bahwa router meneruskan IP paket berdasarkan pada IP address tujuan yang ada dalam header IP paket. Dia mencocokkan IP address tujuan dengan routing table dengan harapan menemukan kecocokan entry – suatu entry yang menyatakan kepada router kemana paket selanjutnya harus diteruskan. Jika tidak ada kecocokan entry yang ada dalam routing table, dan tidak ada default route, maka router tersebut akan membuang paket tersebut. Untuk itu adalah sangat penting untuk mempunyai isian routing table yang tepat dan benar.
Static route terdiri dari command-command konfigurasi sendiri-sendiri untuk setiap route kepada router. sebuah router hanya akan meneruskan paket hanya kepada subnet-subnet yang ada pada routing table. Sebuah router selalu mengetahui route yang bersentuhan langsung kepada nya – keluar interface dari router yang mempunyai status “up and up” pada line interface dan protocolnya. Dengan menambahkan static route, sebuah router dapat diberitahukan kemana harus meneruskan paket-paket kepada subnet-subnet yang tidak bersentuhan langsung kepadanya.
Gambar berikut adalah contoh diagram agar memudahkan kita memahami bagaimana kita harus memberikan konfigurasi static route kepada router. Pada contoh berikut ini dua buah ping dilakukan untuk melakukan test connectivity IP dari Sydney router kepada router Perth.
 

Selasa, 06 Desember 2011

Alamat IP Versi 6

      Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A.

Selayang pandang

Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel routing.
Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.
Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.