Selasa, 22 November 2011

Themes DEATH NOTE IN Distro UNP


Death Note live In Distro UNP

Assalamualaikum..
hehehe...
gan, dalam kesempatan kali ini saya akan show OFF nich..
saya baru dapat font nich dari sesepuh saya nama kaito aokage...
dan saya langsung pasang dah itu font di distro unp saya...
eh ternyata bisa..
nich saya kasih lihat reviewnya...
 ini review di desktop saya gan..
 kalau yang dibawah ini di homenya..
dan kalau yang dibawah ini adalah buku death notenya gan..
hahahaha..
:D
yang dibawah ini di libre officenya gan..

bagi agan-agan yang mau nyedot Font ini bisa disini gan..

hehehe..
keren gag gan..
makasih buat sesepuh saya..
kaito aokage..
:D

SELAMAT MENCOBA....



Minggu, 20 November 2011

PBO1 (modul 2.10)

 Cara Menjalankan Modul 2.10 yaitu tentang IO stream Lanjutan di netbeans :
          1.       Buka Netbeans anda..
          2.       Anda buat projeknya misalkan Modul2.10
          3.       setelah anda buat projeknya, anda  buat Classnya yaitu IO01..
          4.       Anda COPAS saja sourcenya dari PDF ke netbeans.
          5.       jika langsung anda jalankan hasinya pasti seperti yang berada dibawah ini :

TCP/IP versi 4

Alamat IP versi 4

      Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.
Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.

Representasi Alamat
      Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).
Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:
  • Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada.
    Dalam banyak kasus, sebuah alamat network identifier adalah sama dengan segmen jaringan fisik dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router IP. Meskipun demikian, ada beberapa kasus di mana beberapa jaringan logis terdapat di dalam sebuah segmen jaringan fisik yang sama dengan menggunakan sebuah praktek yang disebut sebagai multinetting. Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama harus memiliki alamat network identifier yang sama. Network identifier juga harus bersifat unik dalam sebuah Internetwork. Jika semua node di dalam jaringan logis yang sama tidak dikonfigurasikan dengan menggunakan network identifier yang sama, maka terjadilah masalah yang disebut dengan routing error.
    Alamat network identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.
  • Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana ia berada.

Sabtu, 19 November 2011

OSI LAYER 7


OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI)
I. PENGERTIAN
Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:
       Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.

Jumat, 18 November 2011

Memasang Conky Bionic

hehehehe..
asalamualikum..
maaf kemarind-kemarind vakum..
nich ada info baru dari saya yaitu tentang memasang conky bionic..
OK..
langsung aja ke intinya :

1.Install dulu conky di ubuntu
   ketik
   sudo apt-get install conky

2.Download file Bionic
   Conky Bionic
   Atau kalau pingin model conky lain bisa cari di SINI
3.Conky yang anda Download di ekstrak lalu berikan nama folder tersebut  
   .Conky lalu kopi ke $HOME

4.terus masukan scirpt ini keterminal
   conky -c ~/.Conky/bionic/config/conkyrc

5.Tinggal tambahkan di startup application.
   System – Preferensi – Startup Application – Add
   Name : Conky
   Command : cari file .conkyrc di folder home (untuk mencari gunakan ctrl+H)
 
6.Selesai..
Hasilnya setelah saya lakukan..

SELAMAT MENCOBA...
Semoga bermanfaat...