Senin, 27 Juni 2011

membuat login sederhana

1. anda buat databasenya dengan nama perpustakaan
2. setelah buat database anda buat table periksa di data base tersebut
3. anda buat skrip login di save dengan nama login.php
     <th height="217" scope="col"><form action="periksa.php"       method="POST">
  <table widht="257"height="175"class="batas">
  <tr>
  <td colspan="2"><div align="center"><span class="style1"><blink>Login Administrator</blink></span></div></td>
  </tr>
  <tr>
  <td widht="64"><div align="center">Username:</div></td>
  <td widht="177">
  <input type="text" name="username">  </td>
  </tr>
  <tr>
  <td><div align="center">password:</div></td>
  <td><input type="password" name="password"></td>
  </tr>
  <tr>
  <td colspan="2"><div align="center">
    <div align="center">
      <input type="submit" name="submit" value="masuk">  
    </div></td>
  </tr>
  </table>
  </form>

Selasa, 21 Juni 2011

PBweb II ( membuat lhs )

Membuat LHS dengan dreamever..

pertama buatlah script untuk lhs, setelah itu anda sipkan gambar logo UNP dan gambar tanda tangan kasubag..
setelah disediakan langsung buka dreamever..
setelah buka dreamever yang anda lakukan adalah :
1. buat tabel dengan rows 1 dan colom 2 border 0..
2. lalu masukan gambar logo itu di kolom pertama dengan ukuran yang anda inginkan..
3. setelah itu anda masuk ke kolom kedua dan ubah horz yang terletak di menu bawah dengan left untuk menulis nama universitas dan fakultas ditulis dari kiri..
4. buat tabel baru lagi untuk memasukan script lhs dengan rows 1 dan colom 1 border 0..
5. masuk ke code lalu anda pastekan saja script lhs yang telah anda buat tadi..
6. setelah itu anda masuk lagi ke design dan buat tabel baru lagi dengan rows 1 colom 1 dan border 0..
7. lalu anda ubah horznya sama yang dilakukan pada langkah ke 3 diatas tetapi horz nya diganti right..
8. dan yang terakhir anda masukan gambar tanda tangan kasubag itu..
9. selesai..(save)

selamat mencoba..

hasilnya..

Senin, 20 Juni 2011

Operasi Pembacaan PCI

a) Sekali master bus telah memperoleh kontrol bus, maka master bus akan memulai transaksi dengan menegaskan FRAME. Saluran mi akan tetap ditegaskan sampai inisiator siap untuk menyelesaikan fase data yang terakhir. Inisiator juga menaruh alamat awal pada bus alamat, dan membaca perintah pada saluran C/BE.
b) Pada awal waktu ke-2, perangkat target akan mengetahui alamatnya di saluran AD.
c) Inisiator berhenti mengendalikan bus AD. Siklus balik (turnaround) (yang ditandai oleh dua buah panah sirkular) diperlukan pada semua saluran signal yang akan dikendalikan oleh lebjh dan sebuah perangkat, sehingga penurunan signal alamat akan mempersiapkan bus untuk dipakai oleh perangkat target. Inisiator mengubah informasi pada saluran C/BE untuk memilih saluran AD yang akan digunakan untuk melakukan transfer data beralamat (dan I hingga 4 bit) saat itu. Inisiator juga menegaskan IRDY untuk menandakan bahwa dirinya siap untuk butir data pertama.
d) Target yang terpilih menunjuk DEVSEL untuk menunjukkan bahwa target telab mengetahui alamatnya dan akan memberikan respon. Target yang terpilib menempatkan data yang diminta pada saluran AD dan menegaskan TRDY untuk mengindikasikan bahwa data yang valid terdapat pada bus.
e) Inisiator membaca data pada awal waktu ke-4 dan mengubah saluran enable byte begitu diperlukan dalam persiapan pembacaan berikutnya.
f) Dalam contoh ini, target membutuhkan beberapa saat untuk mempersiapkan blok kedua untuk transmisi. Karena itu, target melepaskan TRDY untuk memberi signal kepada inisiator bahwa tidak akan terdapat data baru selama siklus berikutnya. Kemudian, inisiator tiemulaidak akan membaca saluran data pada awal siklus waktu ke-5 dan tidak mengubah byteenable selama siklus itu. Blok data dibaca pada awal waktu ke-6.
g) Selama waktu ke-6, target menempatkan butir data ketiga pada bus. Namun, dalam contoh ini, inisiator belum siap untuk membaca butir data (misalnya, inisiator mempunyai kondisi penuh buffer sementara). Karena itu inisiator melepaskan IRDY. Hal mi akan menyebab I kan target untuk menyediakan butir data ketiga pada bus siklus waktu tambahan.
h) Inisiator mengetahui bahwa transfer data ketiga adalah yang terakhir, karena itu inisiator melepaskan FRAME untuk memberikan signal ke target bahwa itu merupakan transfer data yang terakhir. Inisiator juga menegaskan IRDY untuk memberikan signal bahwa dirinya siap untuk menyelesaikan transfer tersebut.
i) Inisiator melepaskan IRDY, yang mengembalikan bus ke keadaan idle, dan target melepaskan TRDY dan DEVSEL.

PERBEDAAN PAPERLINE SOFTWARE DAN HARDWARE

Hardware pipeling:
1. Membantu desainer untuk mengelola sebuah kerumitan
2. tugas yang kompleks dapat dibagi menjadi lebih kecil
3. potongan tugas lebih mudah dikelola
4. pipelining Hardware menawarkan kinerja yang lebih tinggi
Software pipelinig:
1. Dapat Menangani Instruksi yang Kompleks tanpa dibagi
2. Memungkinkan program digunakan kembali

Minggu, 19 Juni 2011

membuat buku tamu sederhana

ini adalah script formnya..
<html>
   <head>
      <title>buku tamu</title>
   </head>
      <form action="posmid" method="post">
<font face="arial" size="6"color="Black"> Silakan Masukan Data Anda :</font><br><br>
      <tr>
              <td width="16%">Nama</td>
              <td width="2%">:</td>
              <td width="82%"><font size="3"
              face="Arial"><input TYPE="text"
              NAME="nama" SIZE="30"
              maxlenght="80"></font></td>
              </tr>
            <br><br>
            <tr>
              <td width="16%">NIM</td>
              <td width="2%">:</td>
              <td width="82%"><font size="3"
              face="Arial"><input TYPE="text"
              NAME="NIM" SIZE="30"
              maxlenght="80"></font></td>
              </tr>
            <br><br>
            <tr>
              <td width="16%">Email</td>
              <td width="2%">:</td>
              <td width="82%"><font size="3"
              face="Arial"><input TYPE="text"
              NAME="email" SIZE="30"
              maxlenght="80"></font></td>
              </tr>
      <tr>
    <td width="16"><b><p> Tanggal Lahir </b></td>
    <td width="2%"> : </td>
    <td width="82%"><font size="3" face="arial">
    </font> <p>
<select name="tanggal" id="tanggal">
<option value="1">1</option>
<option value="2">2</option >
<option value="3">3</option>
<option value="4">4</option>
<option value="5">5</option>
<option value="6">6</option>
<option value="7">7</option>
<option value="8">8</option>
<option value="9">9</option >
<option value="10">10</option>
<option value="11">11</option>
<option value="12">12</option>
<option value="13">13</option>
<option value="14">14</option >
<option value="15">15</option>
<option value="16">16</option>
<option value="17">18</option>
<option value="19">19</option>
<option value="20">20</option >
<option value="21">21</option>
<option value="22">22</option>
<option value="23">23</option>
<option value="24">24</option>
<option value="25">25</option>
<option value="26">26</option>
<option value="27">27</option>
<option value="28">28</option>
<option value="29">29</option >
<option value="30">30</option>
<option value="31">31</option>
<p>bulan :
<select name="bulan" id="bulan">
<option value="Januari">Januari</option>
<option value="Februari">Februari</option >
<option value="Maret">Maret</option>
<option value="April">April</option>
<option value="Mei">Mei</option>
<option value="Juni">Juni</option>
<option value="Juli">Juli</option>
<option value="Agustus">Agustus</option>
<option value="September">September</option >
<option value="Oktober">Oktober</option>
<option value="November">November</option>
<option value="Desember">Desember</option>
<p>tahun :
<select name="tahun" id="tahun">
<option value="1990">1990</option>
<option value="1991">1991</option>
<option value="1992">1992</option>
<option value="1993">1993</option>
<option value="1994">1994</option>
<option value="1995">1995</option>
<option value="1996">1996</option>
<option value="1997">1997</option>
<option value="1998">1998</option>
<option value="1999">1999</option>
<option value="2010">2010</option>
<option value="2011">2011</option>
    </select></br></p>
      
      <td width="16%"><font size="2"
              face="Arial"><input TYPE="submit"
              NAME="gb" VALUE="KIRIM"></font></td>
              <td width="2%"></td>
              <td width="82%"></td>
              </tr>
<input type="RESET" value="HAPUS">
      </form>
   </body>
</html>

sedangkan yang dibawah ini adalah pak postnya
<HTML>
   <HEAD>
       <TITLE>Pak Posnya</TITLE>
   </HEAD>
   <BODY>
  </head>
       <?
           print("nama        : $nama <BR>\n");
           print("NIM         : $NIM <BR>\n");
           print("Email     : $email <BR>\n");
           print("Tanggal     : $tanggal <BR>\n");
           print("Bulan     : $bulan <BR>\n");
           print("Tahun     : $tahun <BR>\n");
       ?>
   </BODY>
</HTML>

membuat bakground pada web menggunakan dreamever

untuk membuat background belakang web kita bisa menggunakan macromedia dreamever
dengan cara yaitu :
1. buat web
2. setelah itu blog web anda dengan control+A dari atas sampai bawah
3. setelah itu anda ambil page properties yang terletak dibawah ( di menu pilihan di bawah )
4. lalu ambil apperance
5. lalu ambil background image dan browse gambar yang anda inginkan menjadi background
6. terakhir klik OK..silahkan mencoba..

 hasilnya..

Belajar dasar html part II

Hyperlink HTML
Hyperlink digunakan untuk menghubungkan antar halaman dokumen di dalam web. Tag HTML Hyperlink biasa disebut dengan anchor (a) kemudian diikuti dengan href sebagai alamat tujuan dari link tersebut. Berikut kita akan membuat suatu Hyperlink ke suatu alamat url:
<html>
<head></head>
<body>
<p>Aku sekarang sedang membuat hyperlink</p>
Jika anda ingin mengunjungi Microsoft
<a href="http://www.microsoft.com/">Klik disini</a><br>
<a href="http://www.yahoo.com/">Link ini</a> akan membawa anda ke Yahoo.com
<p>Untuk membuat hyperlink url agar dibuka pada jendela browser yang baru:<p>
<a href="http://www.mp3.com/"target="_blank">Website Musik</a>
<p>Agar hyperlink tidak bergaris bawah:<p>
<a href="http://www.mp3.com/"target="_blank" style="text-decoration: none">Website Musik</a>
<p>Hyperlink ke suatu halaman tertentu dalam web:<p>
<!--dengan catatan anda harus tau nama halaman tujuan tersebut-->
<a href="http://wordpress.htmlcssguides.com/belajar-css/">Link ini</a> akan membawa anda ke halaman belajar css.
</body>
</html>
Background HTML
Dengan menggunakan latar belakang (background) maka website kita akan nampak semakin menarik. Untuk memasukkan latar belakang kita bisa menggunakan pilihan warna maupun grafik (gambar).
Sekarang kita mulai dengan menggunakan pilihan warna:
<html>
<head></head>
<body bgcolor="#FF99FF">
<p>Hai.. Saat ini saya sedang belajar membuat latar belakang dengan warna</p>
<p>Kalau anda kurang suka dengan warnanya... ganti aja deh... kode warnanya... </p>
</body>
</html>

Belajar dasar html

Tag Dasar HTML
Komponen dasar dari suatu dokumen HTML terdiri dari tag elemen HTML, HEAD dan BODY. Berikut ini adalah penjelasan dari Tag Elemen tersebut:
<html>
<head>
<title>Disini titel websiteku</title>
</head>
<body>
Disini adalah konten yang tampil di browser
</body>
</html>
html adalah awal dari suatu dokumen html , kalu untuk head adalah informasi dari dokumen html ,dan title adalah judul dari html itu sendiri..
Format Font HTML
Tag HTML untuk font adalah <font>…</font>, dengan tag ini kita bisa menentukan jenis font (face), warna (color), dan ukuran (size), untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan contoh berikut ini:
<html>
<head></head>
<body>
Untuk membuat jenis font (face):
<h1><font face="Verdana">Judul dengan font Verdana</font></h1>
<p><font face="Times">Konten dengan font Times</font></p>
Untuk membuat ukuran (size):
<h1><font size="5">Judul dengan size 5</font></h1>
<p><font size="3">Konten dengan size 3</font></p>
Untuk membuat warna font (color):
<h1><font color="blue">Judul dengan warna biru</font></h1>
<p><font color="red">Konten dengan warna merah</font></p>
Contoh komplit untuk membuat jenis font (face),size dan color:
<h1><font face="Verdana" size="4" color="green">Judulnya Tentang Font</font></h1>
<p><font face="Arial" size="3" color="#660000">Ini adalah contoh tulisan dengan <i>pengaturan font</i> yang menggunakan<br>
tag HTML elemen <b>font</b> dengan atribut face, size dan color...</font></p>
</body>
</html>
Format text HTML
Untuk menulis biasanya ada paragraf dan baris baru, lantas bagaiman cara menuliskannya di dokumen HTML?. Dari contoh yang sudah kita buat sebelumnya, coba tambahkan dengan tag-tag berikut ini:
<html>
<head>
<title>Selamat Datang di Websiteku</title>
</head>
<body>
Ini adalah halaman HTML pertamaku.
<p>Aku sedang membuat paragraf dan ini contohnya.</p>
<p>Ini contoh paragraf yang lainnya.</p>
<p>Ini juga paragraf mm...tapi de-<br>
ngan baris baru.<br>
Ini baris baru yang lain.</p>
</body>
</html>

Sabtu, 18 Juni 2011

PBweb

cara menampilkan nilai angka yang di inputkan menjadi nilai huruf..
if (($angka1<=100) and ($angka1>80))
    $angka='A';else
    if (($angka1<=80) and ($angka1>=67))
    $angka='B';else
    if (($angka1<=66) and ($angka1>=57))
    $angka='C';else
    if (($angka1<=56) and ($angka1>=45))
    $angka='D';else
    if ($angka1<45)
    $angka='E';

jika ad yang lain tolong komentar..?

Jumat, 17 Juni 2011

mencari bil hexa ke desimal

untuk bilangan hexa 1-9 dia bilangan biasa tetapi kalau udah di bilangan 10- 15 dia dilambangkan dengan huruf :
10 = a, 11 =b , 12 = c, 13 =d, 14 = e, 15 = f
contoh :

4a = 4 x 16 pangkat 1 + a x 16 pangkat 0
     = 64 +( 10 x 16 pangkat 0)
     = 64 + 10  karena 16 pangkat 0 hasilnya adalah 1
     = 74
jadi hanya itu yang saya buat...
jika ada tambahan tolong di komentar..
terima kasih..

mengubah bilangan positif biner ke negatif

jika bilangan positif di biner dia dimulai dengan 0 misalkan
+18 = 00010010
sedangkan jika negatif di biner dia dimulai dengan 1 misalkan
-18 = 10010010
  tetapi jangan hanya merubah angka 0 dan 1 saja didepannya karena terkadang angka biner positif negatif ini tidak sama contoh nya bilangan biner +3 = 0011 dan -3 = 1101
maka dari itu untuk mengetahuinya kita bisa mencarinya dengan cara bitwase atau membalikan angak biner dari + 3 itu contohnya :
0011 dibalikan menjadi 1100 lalu kita jumlahkan
setelah di balikan kita tambah 1

1100
      1
-------+
1101

jadi,inilah cara yang saya tahu..jika ada cara lain tolong di komentar...
terima kasih..

aritmatika komputer

1. Penjumlahan bilangan biner

0 + 0 = 0 Hasil 0 Simpanan 0
0 + 1 = 1 Hasil 1 Simpanan 0
1 + 0 = 1 Hasil 1 Simpanan 0
1 + 1 = 10 Hasil 0 Simpanan 1
    1 0 0
       1 0
---------- +
     1 1 0

     1 1 0
        1 1
------------- +
  1 0 0 1

2. Pengurangan bilangan biner

0 - 0 = 0
1 - 1 = 0
1 - 0 = 1
10 – 1 = 1 0 – 1 dengan pinjaman 1
   1 0 0
      1 0
---------- -
      1 0
   
     1 1 0
        1 1
------------- +
     0 1 1

program eliminasi gaus

/* Contoh soal Metode Eliminasi Gauss untuk penyelesaian Persamaan Linier Simultan (PLS) */
/* Nama Program : eliminasi_gauss.cpp */
/* Untuk penyelesaian Matriks n x n */

#include<iostream.h>
#include<stdlib.h>
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#define Data 10
main()
{
FILE *eliminasi_gauss;
double A[Data][Data], /* Matriks A */
H[Data], /* Matriks H */
x[Data], /* Matriks x */
m, /* Faktor Pengali */
temp;
int i, j, k, n, p, q, r;
char lagi;
do
{
clrscr();
eliminasi_gauss = fopen("eliminasi_gauss.txt", "w+");
cout << "\n\nMetode Eliminasi Gauss Matriks untuk PLS\n";
cout << "========================================\n\n";
/*********************************************************/
/* Pengisian Matriks A (3 x 3) dan H (3 x 1) */
/*********************************************************/
/* Pengisian Data Matriks A (umumnya (3 x 3) */
cout << "\nMasukkan Nilai Matriks A (umumnya (3 x 3))\n";
cout << "------------------------------------------\n";
cout << "\nMasukkan Jumlah Baris ? ";
cin >> p;
cout << "\nMasukkan Jumlah Kolom ? ";
cin >> q;
printf("\n");
/* Matriks A */
for (i = 0; i < p; i++)
{
for (j = 0; j < q; j++)
{
printf("A[%d][%d] = ", i+1, j+1);
cin >> A[i][j];
}
printf("\n");
}
/* Pengisian Data Matriks H (umumnya (3 x 1) */
cout << "\nMasukkan Nilai Matriks H (umumnya (3 x 1))\n";
cout << "------------------------------------------\n";
cout << "\nMasukkan Jumlah Baris ? ";
cin >> r;
printf("\n");

/* Matriks H */
for (n = 0; n < r; n++)
{
printf("H[%d] = ", n+1);
cin >> H[n];
}
/*********************************************************/
/* Mencetak Data Matriks A (3 x 3) dan H (3 x 1) */
/*********************************************************/
/* Cetak Matriks A */
cout << "\n\n\nMatriks A dan H sebelum proses Eliminasi Gauss\n";
cout << "----------------------------------------------";
printf("\n\nA = ");
fprintf(eliminasi_gauss,"\n\nA = ");
for (i = 0; i < p; i++)
{
printf("\n");
fprintf(eliminasi_gauss,"\n");
for (j = 0; j < q; j++)
{
printf("\t%.3f", A[i][j]);
fprintf(eliminasi_gauss,"\t%.3f", A[i][j]);
}
}
/* Cetak Matriks H */
printf("\n\nH = \n");
fprintf(eliminasi_gauss,"\n\nH = \n");
for (n = 0; n < r; n++)
{
printf("\t%.3f\n", H[n]);
fprintf(eliminasi_gauss,"\t%.3f\n", H[n]);
}
/*********************************************************/
/* Eliminasi Gauss Matriks A (3 x 3) dan H (3 x 1) */
/*********************************************************/
/* Proses Eliminasi Gauss */
for (k = 0; k < p-1; k++)
{
for (i = k+1; i < q; i++)
{
m = A[i][k]/A[k][k];
for (j = k; j < q; j++)
{
A[i][j] = A[i][j] - m * A[k][j];
}
H[i] = H[i] - m * H[k];
}
}
/*********************************************************/
/* Cetak Matriks A (3 x 3) dan H (3 x 1) Hasil Eliminasi */
/*********************************************************/
/* Cetak Matriks A hasil Eliminasi Gauss */
cout << "\n\nMatriks A dan H setelah proses Eliminasi Gauss\n";
cout << "----------------------------------------------";
printf("\n\nA = ");
fprintf(eliminasi_gauss,"\n\nA = ");
for (i = 0; i < p; i++)
{
printf("\n");
fprintf(eliminasi_gauss,"\n");

for (j = 0; j < q; j++)
{
printf("\t%.3f", A[i][j]);
fprintf(eliminasi_gauss,"\t%.3f", A[i][j]);
}
}
/* Cetak Matriks H hasil Eliminasi Gauss */
printf("\n\nH = \n");
fprintf(eliminasi_gauss,"\n\nH = \n");
for (n = 0; n < r; n++)
{
printf("\t%.3f\n", H[n]);
fprintf(eliminasi_gauss,"\t%.3f\n", H[n]);
}
/*********************************************************/
/* Matriks x (3 x 1) Hasil Penghitungan */
/*********************************************************/
/* Solusi x[i] */
for(k = p-1; k >= 0; k--)
{
temp = 0.0;
for(j = k+1; j < q; j++)
{
temp = temp + A[k][j] * x[j];
}
x[k] = (H[k] - temp)/A[k][k];
}
/* Cetak Matriks x hasil Perhitungan */
cout << "\n\nSolusi x\n";
cout << "--------";
printf("\n\nx = \n");
fprintf(eliminasi_gauss,"\n\nSolusi x\n");
for (n = r-1; n >= 0; n--)
{
printf("\tx[%d] = %.3f\n", n+1, x[n]);
fprintf(eliminasi_gauss,"\tx[%d] = %.3f\n", n+1, x[n]);
}
fclose(eliminasi_gauss);
cout << "\n\n\nCoba lagi dengan data yang berbeda (y/t) ? ";
cin >> lagi;
}while(lagi != 't');
return 0;
}